Sunday, October 26, 2014

Tetaplah Dalam Diam

Kadang, seseorang yang sering kita perbincangkan dengan Tuhan adalah ia yang tak berani kita sebut-sebut namanya pada dunia. Karena mungkin dunia begitu bersorak jika tahu. Padahal perasaan itu belum tentu akan menjadi halal.

Tetaplah dalam diam yang menyejukkan. Menunggu di atas sajadah panjang sambil membaca surat-surat cinta-Nya. Pantaskanlah diri kita masing-masing sebelum akhirnya kita dipertemukan. Agar nanti, kita akan saling menatap kebaikan.

Ya, kebaikan! Hal yang (hanya) berasal dari Yang Maha Baik.

No comments:

Post a Comment