Pernahkah kamu merasa begitu kehilangan sesuatu atau seseorang yang tidak tergantikan?
Pernahkah kamu merasa begitu mencintai seseorang melebihi hidupmu sendiri
Namun dia hanya menganggapmu sekedarnya saja?
Pernahkah?
Biar kuberitahu rasanya seperti apa
Sesak
Dadamu seperti seketika mau meledak
Pernahkah kamu merasa menangis terisak sampai sulit bernapas?
Bahkan kedua mata seperti tidak jelas melihat?
Karena yang ada di sana hanya air mata.=
Air mata menumpuk di dua pelupuknya
Panas
Rasanya menyengat ganas
Pernahkah kamu merasa rasanya hidup ini tidak adil?
Mengapa saat kamu berduka, justru ada yang begitu bahagia?
Mengapa sepertinya kamu ditinggalkan dunia?
Sendirian
Kau merasa begitu sendirian
Kuingatkan satu hal saja
Satu hal saja
Seburuk apapun yang menimpamu
Kamu harus percaya bahwa tidak ada di dunia ini yang benar-benar sendiri
Bahkan matahari selalu ditemani embun pagi, udara segar, secangkir kopi, harapan-harapan para penjual koran, bahkan selarik puisi
Jangan pernah dibutakan oleh duka dunia
Karena kesementaraan itu nyata
Dan begitu pula dengan luka
Lukamu
Lukaku
Luka mereka
Lihat
Kau tidak pernah benar-benar sendiri, kan?
No comments:
Post a Comment