Friday, May 9, 2014

KELUARGA SAMUDERA

Kita tahu rasanya menjadi anak. Semua orang pernah menjadi anak. Tapi, tidak semua orang bisa menjadi orang tua. Tahu rasanya hidup di tengah samudera sementara orang lain bersesak-sesak di daratan? Meski hidup ditengah badai dan gelombang. Tahu rasanya hidup dalam satu bahtera dimana di dalamnya kita harus saling mendukung? Mengisi peran satu sama lain dengan baik. Ada yang menjadi nahkoda, ada yang menjadi koki.

Aku bersyukur hidup di keluarga samudera. Saat daratan membuat orang-orang dekat kita pergi dari rumah. Samudera justru menahan mereka semua untuk berada dalam satu kapal. Dekat tidak hanya fisik tapi juga hati. Aku bersyukur hidup di keluarga samudera. Berada dalam satu kendaraan yang sama, satu keluarga. Menuju satu tujuan, berlabuh sebentar, kemudian berjalan lagi bersama-sama. Tidak saling meninggalkan satu sama lain.

No comments:

Post a Comment