Dulu, sebelum kita bertemu. Kita hanya duduk sendiri-sendiri. Seperti
dua sungai yang mengalir tak kunjung bertemu di muara. Seperti malam
dan siang yang dipisahkan. Meski dalam bumi yang sama.
Sebelum
kita bertemu. Kita hanya duduk sendiri berjauhan. Saling mencari tahu.
Berdiam diri satu sama lain. Meski ada tempat duduk kosong di samping
kita masing-masing. Kita memilih duduk sendiri-sendiri.
Tidak ada kata yang keluar. Tidak ada sapa yang terdengar. Kita asing dalam jarak yang dekat. Kita tidak saling kenal. Kita tidak saling tahu satu sama lain. Siapa kamu dan untuk apa kamu di situ. Apa yang sedang kamu tunggu.
Sampai
pada saat kereta yang sama tiba. Kereta yang membawa kita ketujuan yang
sama. Kita duduk bersebelahan. Dan kamu malu-malu membuka perkenalan.
Kau tahu? Ku kira perjalanan ini tidak akan ada pembicaraan. Kita akan
tetap saling diam. Terima kasih telah membuka pembicaraan. Karena aku
malu menyapamu duluan.
Aku paham. Tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan.
No comments:
Post a Comment